ALL >> Travel >> View Article
Tiga Hari Di Phuket
Phuket, 3 hari yang menggoda
Penulis :Tamu
Sawasdee . . Begitu ucapan selamat datang dalam bahasa Thailand yang selalu diucapkan ketika kita di negeri ini. Ucapan ini juga yang kami dapatkan ketika tiba Phuket International Airport. Saat itu kami tiba tepat pukul 20.00 tidak ada perbedaan waktu dengan waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Setelah proses pengecekan imigrasi sekitar 30 menit kami langsung ke luar bandara dimana local guide kami Pak Anoth dan bis sudah menunggu. Pak Anoth adalah orang Thailand berasal dari provinsi Naratiwat, SelatanThailand dan beliau bisa bercacap dalam bahasa Indonesia dengan baik. Selanjutya kami menuju Hotel Bangkok Residence yang berlokasi di Patong Beach, tepat jam 21.30 saat kami tiba di hotel sungguh tidak terbayangkan ternyata kawasan ini ramai sekali, hiburan malam, restoran, bar sampai dengan aneka jualan seperti souvenir kaos dan lain.
Kami pun bergegas untuk check in dan bersiap untuk keluar pada malam itu. Setelah mandi dan kami segerah keluar menuju satu jalan yang disebut Soi Bangla atau Bangla Road, ...
... Jarak antara hotel dan Bangla Road hanya sekitar 70 meter saja, Guide kami waktu itu hanya mengantar sampai dengan perempatan jalan dan menunju arah ke Patong Beach serta jalan jika ingin kembali ke hotel, selanjutnya kamipun jalan sendiri. Tiba di Bangla Road telinga saya langsung konsentrasi dengan alunan lagu rock tahun 90an she is a river yang dipopulerkan group legendaris The Simple Mind dan malam itu dimainkan oleh group band lokal yang lagi manggung di Margarita Bar. Saya sudah tidak sabar untuk melihat dari dekat dan menikmati alunan musik tersebut, maklum lagu tersebut mengingatkan saya semasa saya masih kuliah tahun 1995 silam.
Akhirnya kami memutuskan untuk nongkrong di Margarita Bar, sambil menikmati alulanan musik yang dimainkan oleh pemain band yang tampil dan ditemani minuman ringan (penulis tidak mengkonsumsi minuman beralkohol). Kami pun beranjak dari Margarita Bar sekitar pukul 02.30 pagi setelah usai persembahan band pada sesi pertama dengan tembang penutup Sweet Child of Mine yang pernah dipopulerkan oleh Guns and Roses.
The night is still young, begitu teman saya bilang ketika melihat keramaian di Bangla Road pada jam 02.30 pagi. Kami terus menyusuri jalan ini sambil menikati suasana hiburan malam jalan ini, nampak begitu menawan liukan penari berpakaian sexy yang dijadikan daya pikat bagi semua pub atau bar disini. Sepertinya yang datang ketempat ini benar-benar mencari kesenangan dunia.
Taka terasa jam sudah menunjukan pikul 04.00 pagi kamipun segera pulang ke hotel untuk istirahat sejenak karena esok hari kami harus berangkat pagi-pagi sekali untuk melihat keindahan Phi Phi Island.
Hari kedua
Pukul 05.00 sudah ada morning call, karena memang saya tidak tidur jadi saya masih bersantai menikmati acara tv dikamar hotel sambil ditemani kopi hangat. Sebelumnya kami sudah di informasikan bahwa jam 07.00 kami harus segerah menuju kepelabuhan untuk berangkat ke Phi Phi Island. Seawal jam 06.00 sarapan sudah tersedia di tiger restaurant yang berada dilantai dua hotel. Setelah makan pagi kaim langsung berkumpul di loby bersama rombongan yang lain. Jadwal keberangkatan yang semula jam 07.00 harus tertunda sekitar 15 menit, maklum ada rombongan yang harus ke toilet dulu karena sarapannya kebanyakan, ada yang ketinggan sun block dan kacamata hitam di kamar dan lain-lainya.
Pukul 08.20 tiba di pelabuhan dan seluruh peserta langsung bergegas memasuki mini cruize yang kapsitasnya sekitar 400 penumpang. Kapalnya luas, besih dan tersdia ruangan ber AC serta non AC dan bagi yang suka berjemur bisa naik ke lantai dua disana disdiakan tempat untuk berjemur. Selama menempu perjalan 45 menit pertama yang terlihat hanya hamparan laut saja, oh ya lautan ini namanya Laut Andaman. Di tengah perjalanan pihak crew kapal meneyediakan refreshment berupa, kopi, teh, coke dan air mineral serta makanan ringan kue dan biskuit secara gratis. Setelah perjalanan sekitar satu jam baru terlihat beberapa pulau kecil yang sepertinya tidak berpenghuni, namun pulau-pulau tersebut meneyerupai bebukitan, yang sebagian kelihatan seperti bukit batu. Sementara kapal terus melaju tiba-tiba dari pengeras suara cruise guide mengumumkan bahwa kapal sudah berada dikawasan Phi Phi Lei, bagian dari Phi Phi Island yang memiliki dinding terjal bebatuan yang terbentuk dari penomena alam, kapalpun mendekat dan disini kita mulai ngabadikan moment indah ini. Sekitar sepuluh menit kemudian cruise guide mengumumkan bahwa posisi sekarang berada tepat didepan Maya Bay dimana film Hollywood The Beach yang dibintangi Leonardo Decaprio tahun 2002 dibuat disini, pera peserta tour mengarahkan pandangan ketempat yang sangat menakjubkan ini. Sesekali terdengar ucapan dari penumpang woooow it\'s amazing, beautiful, wonderfull dan beberapa expresi kekaguman yang diucakan dengan bahasa ibu mereka. Hamparan pasir putih, dengan air laut yang hijau (air laut di pantai ini kelihatan hijau bukan biru) dan rindangnya pepohonan diatas bukit berpadu menjadi maha karya sempurna dari Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya kapalpun menghampiri kawasan Loh Sama Bay, Pileh Cove dan Viking Cave suatu gua ditengah lautan yang dan dikelolah oleh perusahaan setempat sebagai tempat budidaya burung walet.
Saat yang ditunggu telah tiba, ketika kapal berhenti dikawasan Monkey Beach yang merupakan tempat yang paling pas untuk melakukan snorkeling dan berenang, karena airnya yang biru, jernih sehingga dari atas kapal kita sudah bisa melihat keindahan ikan yang berenang disekitar sini. Sementara crew kapal membagikan alat snorkeling kepada penumpang yang ingin berenang. Keindahan bawah laut begitu nyata dan ikan-ikan yang bewarna warni menghampiri kita disaant kita berenang seakan mereka menyapa dan mengucapkan selamat datang. Ikan ikan disini sangat jinak dan mereka akan mengerubuti kita jika kita berada didalam air. Jika anda berkesempatan kesini jangan lupa untuk membeli roti tawar yang dijual diatas kapal untuk memberi makan ikan yang ada disini.
Setelah puas berenang dan snorkeling selama satu jam, kapal langsung menuju pelabuhan yang ada di Phi Phi Don, it\'s lunch time, kami pun menikmati santap siang di Phi Phi Hotel. Aroma khas Tom Yam yang berpadu dengan aneka menu khas Thailand yang menggugah selerah menjadikan santap siang kali ini semakin Mak Nyus! begitu kata pak Bondan Winarno.
Sisa waktu selama dua jam di Phi Phi Island setelah makan siang kami manfaatkan untuk sholat di satu-satunya mesjid di pulau ini dan berjalan di sepanjang pantai dan juga berbelanja di disepanjang jalan menuju pelabuhan. Aneka makanan dan minuman serta asesoris dan souvenir tersedia di sini. Namun harganya memang lebih mahal jika dibandingkan dengan di wilayah Patong atau Phuket City.
Jam 14.30 kapal kembali menuju Phuket dan meninggalkan kawasan Phi Phi Island, kenangan indah terukir disini, suasana dan keindahan alam membuat kita takjub akan maha karya dari Sang Pencipta. Sembari menikmati perjalanan pulang hidangan ringan, kopi, teh, makanan ringan serta buah-buahan segar menemani perjalan pulang kali ini. Tanpa terasa kapalpun sudah tiba di pelabuhan Phuket, bus kamipun sudah menunggu dan siap mengantar rombongan kembali ke hotel. Saatnya beristirahat sejenak sebelum menikmati malam kedua di Bangla Road.
Hari ketiga
Penerbangan kami pulang ke jakarta dengan Airasia dijadwalkan pukul 20.40, dak kami akan check out dari Bangkok Residence Hotel tepat jam 12.00 siang. Hari ini kami masih punya acara city tour sebelum menuju airport. Namun pagi hari menjelang siang sebelum check out waktu yang tersisa dapat kami manfaatkan untuk bersantai disepanjang Pantai Patong, yang merupakan pantai yang paling ramai dikunjungi di Phuket. Aneka permainan ada disini termasuk bagi anda yang suka berpetualang ada atraksi paseling dan banana boat. Atau anda juga dapat berenang dan berjoging disepanjang pantai ini.
Suasana relex di Pantai Patong tanpa terasa saya sudah hampir empat jam berada disini, dan saya harus segera kembali ke hotel untuk check out dan melanjutkan acara city tour hari ini. Tepat jam 12.00 semua peserta tour sudah berada di loby dan mulai memasukan barang bawaan kedalam bagasi bis yang akan membawa kami dalam perjalan hari ini. Acara siang ini dawali dengan santap siang menu seafood dan soup tom yam khas Phuket yang terkenal dengan rasanya yang pedas. Setelah makan siang kami lansung menuju Pantai Karon yang merupakan pantai terpanjang dari 18 pantai yang ada di Phuket. Kami berhenti di pantai ini sekitar tiga puluh menit saja, karena cuaca yang panas saat itu dierkirakan mencapai 35 derajat celecius membuat peserta tidak mampu untuk bertahan lebih lama di pantai ini. Perjalanan selanjutnya adalah Wat Chalong, yang merupakan tempat peribadatan umat Budha terbesar di Phuket. Wat Chalong terkenal karena keindahan dan kemegahannya dan juga nilai histori dari temple yang dibangun pada abad ke delapan belas ini. Satu lagi tempat untuk foto stop pada hari ini adalah Pornthep Cape (sunset view), namun saat kami tiba disana waktunya kurang tepat dan kamipun tidak bisa menikmati keindahan matahari tebenam di laut Andaman dikarenakan pukul enam sore kami sudah harus berada di Phuket International Airport. Sementara ada bebarapa tempat berbelanja yang harus dikunjungi hari ini. Namun keindahan Pornthep Cape tidak hanya terletak pada matahafi terbenam saja. Keindahan tebing yang terjal dan air laut yang membiru saat kita berada diatas ketinggian memandang kearah bawah menyaksikan keindahan alam semesta.
Bagian terakhir dari program tour ini adalah berbelanja di tiga tempat yang pertama di Madunan T Shirt Factory (pabrik kaos khas Phuket), Germ Galery ( tempat pembuatan perhiasan dan batu permata milik keluarga raja Thailand) dan yang terakhir OTOP local product (tempat penjualan makanan dan cemilan khas Thailand.
Tepat jam 18.30 kami tiba di airport, mengikuti peraturan penerbangan international bahwa check in dua jam sebelum keberangkatan. Selesai check in dan pemeriksaan imigrasi kami langsung menuju ruang tunggu untuk selanjutnya boarding menuju Jakarta. So nice trip .... Kokunkap (terima kasih)
Add Comment
Travel Articles
1. Why Is The Standard Umrah Package From Kolkata Ideal For Your First Pilgrimage?Author: hajjumrahservice
2. Discover The Wonders Of Arunachal Pradesh Tourism
Author: The Roaming Shoes
3. Experience Elite Travel: Effortless First-class Flight Reservations
Author: Infinity Travels
4. Planning A Memorable Family Pilgrimage To Tirupati From Bangalore?
Author: Sri Balaji Travels
5. Bangalore To Tirupati Car Packages By Sri Balaji Travels: Your Guide To A Comfortable And Hassle-free Pilgrimage
Author: Sri Balaji Travels
6. How To Get Tirupati Darshan Tickets In Bangalore
Author: Sri Balaji Travels
7. Bangalore To Tirupati One-day Bus Packages
Author: Sri Balaji Travels
8. Planning A Vacation - Best Routes And Car Rental In Gujarat
Author: Mahakal Cab Service
9. Heathrow Airport Transfer
Author: justairports.london
10. Airport Transfer Service
Author: Justairports.london
11. Unveiling The Beauty Of Kathmandu Valley, Pokhara, And Chitwan: A Comprehensive Tour Guide
Author: thameltravel
12. Exploring The Wonders Of Small Group Tours In Nepal And Bhutan: Your Ultimate Guide
Author: thameltravel
13. Look No Further Than Kcarz For Next Trip In Jaipur
Author: Khajan Singh
14. Why A Hot Air Balloon Ride Is The Best Way To Experience A Kenya Wildlife Safari
Author: Miya Astone
15. Exploring The Archaeological Site Of Ancient Thera: A Journey Back In Time
Author: george Alex